Minggu, 31 Juli 2016

KONFIGURASI NAT PADA DEBIAN SERVER MENGGUNAKAN VIRTUAL BOX

Assalamualaikum Wr. Wb

Pada postingan kali ini saya akan membahas bagaimana cara untuk mengconfigurasi NAT pada Debian Server.

Saya menggunakan 2 Virtual mesin yang saya buat di aplikasi Virtual box yaitu mesin yang menggunakan OS windows 7 sebagai client dan mesin yang menggunakan OS Debian sebagai server. Sebelumnya kita install terlebih dahulu kedua mesin tersebut.
Oke langsung saja kita ke tahap configurasinya ^_^

Keterangan :
IP eth0           :dhcp dari wireless ( Hotspot handphone )
IP eth1           :202.100.4.2
Gateway eth1:202.100.4.1
Network        :202.100.4.0
Netmask        :255.255.255.0



Setting adapter pada mesin Debian Server dan windows 7

Untuk debian server menggunakan 2 adapter yaitu untuk yang pertama Bridge Adapter yang di arahkan ke wireless, kenapa diarahkan ke wireless? karena laptop saya menggunakan koneksi internet dari hotspot handphone. Adapter yang kedua, saya menggunakan internal network karena saya menggunakan client secara virtual. Sedangkan untuk windows 7 hanya menggunakan 1 adapter yaitu internal network saja. Sebagai catatan, setiap server haruslah memiliki minimal 2 LAN card.

 





















Jalankan virtual mesin debian kemudian login sebagai root



Kemudian kita configurasi network interfacenya

Kita configurasi network interfacenya dengan mengetikan command nano /etc/network/interfaces 

Ubah script seperti pada gambar di bawah ini

kita tambahkan script seperti gambar di bawah ini. Untuk eth0 kita setting dhcp agar mendapatkan IP dari hotspot handphone sedangkan untuk eth1 kita setting secara static. IP static disini adalah IP saya yang saya masukan saat proses instalasi debian. Jadi untuk IP static ini desesuaikan dengan keinginan masing-masing.

 Lalu kita reboot terlebih dahulu mesin virtual debiannya

Kita restart terlebih dahulu mesin Virtual debiannya dengan mengetikan command reboot pastikan tidak ada kata failed atau warning saat melakukan reboot. Jika ada kata failed coba cek kembali pengaturan di interfacenya apakah sudah benar atau belum, pastikan juga komputer atau laptop kita sudah terhubung ke jaringan wireless agar eth0 mendapatkan IP dari jaringan wireless


Lakukan pengecekan dengan melakukan test ping

Untuk mengecek apakah server debian kita sudah terhubung ke internet atau belum kita bisa mengeceknya dengan cara test ping ke google dengan mengetikan command ping google.com jika balasannya seperti gambar di bawah ini berarti server kita telah terkoneksi ke internet.

Kemudian kita lakukan konfigurasi NAT pada server debian kita

Langkah pertama yang kita lakukan adalah ketikan command nano /etc/sysctl.conf

Kemudian hilangkan tanda pagar (#) pada script berikut

 

Kemudian masuk ke directori rc.local 

Kita masuk ke directori rc.local dengan mengetikan nano /etc/rc.local 

Tambahkan script seperti pada gambar di bawah

Sekarang kita akan melakukan routing agar virtual client bisa terkoneksi ke internet yaitu dengan cara mengetikan command iptables -t nat -A POSTROUTING -o eth0 -j MASQUERADE. Kita juga bisa melakukan routing secara langsung dengan mengetikan command diatas tanpa masuk ke directori rc.local akan tetapi saat kita melakukan restart terhadap mesin debian maka konfigurasi NAT yang kita buat akan terhapus, jadi lebih baik kita menyimpan konfigurasinya di rc.local.

Kemudian kita reboot kembali

Pastikan kembali saat melakukan reboot tidak ada kata failed atau warning. Jika masih ada cek kembali konfigurasi di atas.Saat proses restart selesai kemudian login kembali sebagai root

Jalankan mesin Virtual client windows 7 

Sebelum menjalankan virtual windows 7 terlebih dahulu setting adapter nya menjadi internal network jika sudah lalu jalankan mesin virtual windows 7 nya. lalu masuk ke control panel dan pilih network and sharing center kemudian pilih local area connection

Lalu akan muncul jendela baru lalu pilih properties

Ikuti langkah pada gambar

Pertama pilih internet protocol version 4 (TCP/IPv4) kemudian pilih properties

Masukan IP 

IP yang saya masukan disini disesuaikan dengan konfigurasi pada eth1 pada debian server. Masukan IP yang 1 network dengan eth1. Kenapa gateway disini sama dengan IP pada server debian? karena IP debian ini lah yang menjadi gerbang masuk atau penghubung antara eth0 yang merupakan IP public dan eth1 yang merupakan IP local. Jangan lupa isikan alamat dns nya juga seperti pada gambar. Jika sudah kita klik ok.

Terakhir kita cek apakah client sudah terkoneksi ke internet atau belum

Kita cek dengan melakukan tes ping melalui cmd, disini kita cek dengan ping google.com jika balasannya seperti gambar di bawah maka client kita telah terkoneksi ke internet dan konfigurasi NAT kita telah berhasil.

Kita juga bisa mengeceknya melalui browser

Jika client masih belum bisa terkoneksi ke internet tapi konfigurasinya tidak menemui masalah dari awal sampai akhir atau konfigurasinya berhasil tapi client blum bisa terkoneksi ke internet maka coba cara ini : Atur kembali adapter yang ada pada mesin debian server dan windows 7. Langkahnya, ikuti gambar berikut dan lakukan pada semua adapternya













































Cukup sekian postingan saya kali ini semoga bermanfaat dan mohon maaf apabila tutorial ini jauh dari kesempurnaan karena kesempurnaan hanyalah milik ALLAH SWT ^_^

Indahnya berbagi ilmu pengetahuan ^_^

2 komentar:

  1. The casino floor at Foxwoods Resort Casino has seen a
    Foxwoods 양주 출장샵 Resort 대전광역 출장샵 Casino and Resort, Foxwoods Resort 서울특별 출장안마 Casino and Mohegan 창원 출장마사지 Sun Casino, Foxwoods Resort Casino and Mohegan Sun 광주광역 출장샵 Casino

    BalasHapus